Selasa, 18 Februari 2014

Efek Positif dan Negatif Mengunyah Permen Karet

Image and video hosting by TinyPic


Mengunyah permen karet memang menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan, tapi taukah kalian jika dibalik kesenangan yang dirasa ketika mengunyah permen karet juga memuliki efek yang positif bagi kesehatan.


Oke langsung aja ini dia beberapa efek positif ketika mengunyah permen karet.


1. Meningingkatkan Kekuatan Otak
Penelitian di tahun 2002 menemukan bahwa mengunyah permen karet dapat menstimulasi beberapa daerah di otak.
Kondisi itu bisa mengurangi stres, serta lebih mudah menyerap dan menyimpan informasi di otak lebih lama.
Penelitian lain yang dilakukan para ahli di Cardiff University mengklaim kalau mengunyah permen karet ampuh meningkatkan performa intelektual seseorang.
Sementara itu, studi penelitian terpisah menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat meningkatkan nilai tes dan meningkatkan memori sebesar 35 persen.


2. Menurunkan berat badan
Mengunyah permen karet dapat menbantu membakar kalori, Selain itu dengan mengunyah permen karet dapat mengontrol rasa lapar sehingga sangat baik bagi yang sedang melakukan diet.


3. Mengurangi stress dan membantu melepas tensi
Saat mengunyah permen karet otot menjadi tidak tegang dan melepaskan tensi serta membantu anda merasa nyaman dari kondisi stress.


4. Mengencangkan kulit wajah
Hasil penelitian seorang ahli dari Amerika, mengunyah permen karet setiap hari selama 15menit dapat bermanfaat bagi kecantikan.
Karena ketika sedang mengunyah, otot-otot wajah kita bergerak hal ini dapat mengencangkan kulit wajah sehingga memperlambat keriput diwajah.


5. Membersihkan gigi
Sering mengunyah permen karet dapat meningkatkan produksi air liur yang dapat membersihkan rongga mului dan gigi sehingga mengurangi resiko terbentuknya plak-plak pada gigi.


Selain Efek positif yang diberikan ketika mengunyah permen karet, berikut ini adalah beberapa efek negatif yang di timbulkan permen karet:


1. Termasuk junk food
Permen karet termasuk 'junk food' alias makanan sampah, karena memiliki kandungan gizi yang sangat sedikit.
Pada sebuah permen karet, terdapat sekitar 20-30 kalori.
Selain kalori, permen karet juga sebenarnya sama sekali tak memiliki kandungan gizi.
Sudah menjadi rahasia umum pula bila kegemukan berkaitan erat dengan penyakit kencing manis dan gangguan jantung.


2. Merusak gigi
Sisa-sisa permen yang menempel di gigi tidak dibersihkan sesegera mungkin, akan menyebabkan terjadinya lubang gigi (karies).
Kalau gigi sudah terkena karies pasti akan terasa menderita dan sakit


3. Mengurangi nafsu makan
Gula yang terkandung dalam permen akan memberi efek kenyang sehingga mengurangi selera makan anak.
Dan jika mengkonsumsi permen dilakukan sesaat sebelum makan berat, maka akan mempengaruhi nafsu makan.


4. Merusak tambalan gigi
Hasil riset di Swiss menunjukan, sering mengunyah permen karet dapat merusak bahan tambalan gigi.
Karena mengunyah permen karet dapat mengurai senyawa air raksa.
Selain itu juga, mengunyah permen karet juga berakibat tambalan gigi rusak ternyata penguraian air raksa juga dapat meningkatkan jumlah kandungan air raksa dalam darah dan air kemih.


5. Memicu nyeri pada rahang
Mengunyah permen karet juga dapat menyebabkan munculnya gejala temporomandibular joint (TMJ) , atau nyeri pada rahang akibat otot dan sendi yang menghubungkan rahang bawah dengan tengkorak terlalu sering digunakan.


6. Menyebabkan gangguan pada usus
Mengunyah permen karet dapat mengakibatkan gangguan usus, terutama irritable bowel syndrome (IBS) karena kelebihan udara bisa tertelan sehingga berkontribusi pada nyeri perut dan kembung yang menjadi salah satu gejala IBS, sesuai yang diterangkan oleh D.r Patrick Takahashi, kepala divisi gastroenterologi di St Vincent Medical Center LA.


Semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar